Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, CH., CHT., BA., M.Ag., Gelar Workshop Inovatif: Integrasi RBL dan STEM Maker Space untuk Guru MIPA

Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, CH., CHT., BA., M.Ag., Gelar Workshop Inovatif: Integrasi RBL dan STEM Maker Space untuk Guru MIPA
UNZAH GENGGONG- Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong kembali menggelar kegiatan akademik yang inovatif melalui Workshop untuk Guru MIPA dengan mengangkat tema *Integrasi Research-Based Learning (RBL) dengan Pendekatan Sains, Teknologi, Engineering, dan Mathematics (STEM) Maker Space dalam Deep Learning di Sekolah*. Acara ini berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, bertempat di Ruang Seminar KH Hasan Saifourridzall lantai III kampus UNZAH Genggong.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber dari Universitas Negeri Jember, yakni Prof. Drs. Dafik, M.Sc., Ph.D., seorang guru besar yang telah banyak meneliti tentang pembelajaran inovatif, serta Dr. Ika Hesti Agustin, M.Si., akademisi yang berpengalaman dalam bidang pendidikan sains. Keduanya menyampaikan materi yang mendorong guru-guru MIPA untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih kontekstual, berbasis riset, dan menyatu dengan perkembangan teknologi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang memanfaatkan prinsip-prinsip STEM dalam suasana yang kreatif melalui metode *maker space*. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam bentuk nyata yang menumbuhkan kreativitas dan pemecahan masalah secara mendalam.
Para peserta yang terdiri dari guru-guru MIPA dari berbagai sekolah tampak antusias mengikuti sesi demi sesi workshop. Diskusi-diskusi interaktif dan praktik langsung memperkaya wawasan peserta dalam menerapkan pembelajaran yang menekankan *deep learning*, yaitu pembelajaran bermakna yang mendorong siswa berpikir kritis dan analitis.
Rektor UNZAH, Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, CH., CHT., BA., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, workshop semacam ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman. “Kami mendukung penuh inisiatif pengembangan kapasitas guru, khususnya dalam bidang sains dan teknologi. Inovasi pendidikan harus terus digalakkan agar guru mampu menciptakan pembelajaran yang inspiratif dan membekas bagi siswa,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa UNZAH Genggong akan terus menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di kawasan tapal kuda.
Dengan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan guru di lapangan, workshop ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan atmosfer pembelajaran yang lebih dinamis, kreatif, dan berpihak pada pengembangan potensi siswa secara utuh.