UNZAH Genggong Jadi Tuan Rumah Milad Ke-50 MUI Kabupaten Probolinggo: Teguhkan Komitmen Penguatan Pendidikan Karakter

UNZAH GENGGONG – Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo memperingati milad ke-50 tahun dengan menggelar Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter di Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong. (Kamis, 31 Juli 2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai institusi keagamaan dan pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Wakil Ketua Umum, KH Abdul Wasik Hannan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa MUI memiliki peran penting dalam membimbing umat dan menjaga nilai-nilai moral, khususnya melalui penguatan karakter generasi muda.
“Milad ke-50 ini bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi menjadi momentum muhasabah dan penguatan komitmen kita bersama untuk terus menjaga akidah umat serta memperkuat pendidikan karakter di tengah tantangan zaman. Kami bersyukur bisa bersinergi dengan UNZAH Genggong yang telah memberikan ruang dan dukungan penuh bagi perjuangan dakwah dan pendidikan,” ujar KH. Abdul Wasik Hannan dalam sambutannya.
Rektor UNZAH Genggong, Assoc. Prof. Dr. Abdul Aziz Wahab, Ch., CHT., BA., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kehormatan karena kampus yang dipimpinnya dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan penuh makna ini. “Momentum milad ke-50 MUI ini menjadi titik refleksi bersama tentang peran kita sebagai pendidik dan ulama dalam membangun karakter bangsa. UNZAH akan terus membuka diri untuk sinergi dan kolaborasi dalam upaya mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berilmu,” ujarnya.
“UNZAH Genggong berkomitmen menjadi rumah besar bagi semua elemen umat, termasuk MUI dan para pendidik agama. Kami percaya bahwa pendidikan karakter adalah fondasi utama dalam mencetak generasi yang unggul secara intelektual dan kuat secara spiritual. Melalui pelatihan ini, kita berharap lahir langkah-langkah nyata yang mampu menjawab tantangan moral dan sosial yang dihadapi bangsa kita hari ini,” tutur beliau menambahkan.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh ratusan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Se-Kabupaten Probolinggo dan menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, tokoh agama, serta praktisi pendidikan karakter. Hadir pula, Pengurus Harian MUI Kabupaten Probolinggo, serta para kepala instansi yang memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan Islam dan karakter.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Dr. KH. Samsur, S.Ag., M.Pd.I., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Penguatan karakter adalah kunci dalam menjawab tantangan zaman. Guru-guru PAI adalah garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala PAIS Kemenag Kabupaten Probolinggo, Bapak Sugianto, M.Pd., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Drs. H. Dwijoko Nurjayadi, MM., yang sama-sama menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan keagamaan dalam membina akhlak peserta didik.
Acara yang berlangsung di Aula KH. Moch. Hasan Saifourridzall UNZAH ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan jejaring antara pengurus MUI, MGMP PAI, dan guru-guru PAI dari berbagai jenjang. Dalam sesi akhir, para peserta diajak menyusun langkah-langkah strategis untuk implementasi pendidikan karakter secara berkelanjutan di lembaga masing-masing.
Milad ke-50 MUI Kabupaten Probolinggo ini bukan hanya menjadi momen peringatan sejarah, namun juga menjadi titik tolak baru dalam memperkuat peran ulama, pendidik, dan kampus dalam membangun karakter bangsa. (rfq)